Didalamnya, tinggallah putra putri raja yg baik hati. Mereka adalah putri rahma, pangeran lanang, dan pangeran izam. Hari ini, adalah hari yang sangat istimewa. Hari ini paman menteri akan mengajak putri dan pangeran berburu!! Paman menteri jago sekali berburu. Putri dan pangeran sudah lama meminta paman menteri mengajak mereka berburu.
Hampirsemua pangeran menyatakan dirinya sebagai yang diinginkan Putri Sofia. Seleksi pertama, ke 100 pangeran itu harus mengerjakan 100 soal pengetahuan dan teka-teki untuk menilai kecerdasan mereka. 50 Pangeran dengan nilai terendah harus pulang ke negerinya. “Soal ini sangat mudah,” Kata Pangeran dari negeri besi.
Ceritakisah percintaan Pangeran Williams dan Kate Middleton sepertinya tak akan pernah habis untuk diperbincangkan yang menjadi cerita dongeng cinta sang pangeran. Dimulai dari keduanya saling bertemu dan jatuh cinta sampai memutuskan untuk menikah. mengenakan gaun pendek dan tentunya pada saat itu tak sedikit orang menilai Kate hanya
Hasilnya tiga pangeran berusaha menipunya dengan benda palsu. Pangeran keempat menyerah, dan pangeran kelima terluka dalam usahanya. Kini, saat Sang Kaisar sendiri yang datang untuk melamarnya, Putri Kaguya tak lagi meminta benda-benda ajaib. Ia hanya menggeleng pelan. Dengan lemah lembut, ia menjelaskan bahwa ia bukan penduduk negeri itu.
Kenalikisah tuan putri dan pangeran kodok melalui tirai Frogs and Maidens dari series Piccola Piccolo.Visit our showroom at Kemang Icon Building 1st Floor,
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Cerita pangeran kodok adalah salah satu dongeng klasik dari buku yang dibuat oleh Grimm Bersaudara Mengenai Brothers Grimm baca artikel kami Dongeng Cerita Putri Tidur Yang Sebenarnya Versi Brothers Grimm. Dongeng ini diceritakan di Indonesia sudah sejak lama. Banyak film kartun yang mengangkat dongeng pengeran kodok dan putri bungsu. Kali ini kami menyajikan dongeng dunia terpopuler ini untuk adik-adik semua. Selamat membaca. Dongeng Cerita Pangeran Kodok dan Putri Bungsu Dari Buku Cerita Rakyat Brothers Grimm Pada suatu masa, hiduplah seorang raja dan putri-putrinya yang cantik jelita. Putri termuda paling cantik di antara putri-putri lainnya. Di dekat istana, terdapat hutan yang rimbun dengan pepohonan. Salah satu pohon di hutan itu memiliki daun berbentuk hati. Di bawah pohon tersebut, terdapat sumur yang jarang diketahui orang. Saat cuaca panas, hutan tersebut sering di datangi putri termuda. Dia sangat senang bermain di sana dengan bola emasnya. Biasanya, dia akan melempar-lemparkan bola ke atas, lalu ditangkapnya kembali. Suatu ketika, karena Putri kurang hati-hati, bola emas itu tergelincir tepat di tanah dekat sumur. Perlahan, bola emas itu bergulir dan jatuh tepat ke dalam sumur. Mengetahui hal itu, Putri sangat bersedih dan menangis. Namun, tiba-tiba sang putri mendengar suara aneh. “Putri yang cantik jelita, mengapa kamu menangis?” tanya suara tersebut. “Aku menangis karena bola emasku terjatuh ke dalam sumur saat aku memainkannya tadi,” jawab Putri sambil menangis tersedu-sedu. Putri pun kebingungan. Siapa yang berbicara dengannya, padahal tak ada seorang pun di sana selain dirinya. Putri terus melihat ke sekelilingnya. Namun. hanya ada seekor kodok di sana. “Apakah kamu yang baru saja berbicara denganku?” tanya Putri dengan heran. “Tenang saja, Putri. Aku akan mengambilkan bola emas itu untukmu. Tetapi, jika aku berhasil, apa yang akan kamu berikan padaku?” ucap si kodok. “Aku akan berikan apa pun yang kamu inginkan. Mutiara, perhiasan, atau bahkan emas yang kupakai ini, dengan senang hati akan kuberikan padamu,” jawab Putri. “Baiklah. Aku juga ingin kamu dengan senang hati menyukaiku sebagai teman bermain, dan memperbolehkanku untuk makan bersama denganmu. Tentunya dengan piring emasmu. Aku ingin minum dari satu gelas untuk kita berdua. Aku pun ingin bisa tidur di ranjang indahmu. Jika kamu berjanji akan mengabulkan semua keinginanku ini, aku akan mengambilkan bola emas itu untukmu,” kata si kodok. “Baiklah. Aku berjanji akan melakukan semua hal yang kamu inginkan itu,” ujar Putri tanpa pikir panjang. Setelah mendengar janji Putri, si kodok segera mengambilkan bola emas yang terjatuh. Beberapa saat kemudian, si kodok keluar dari sumur sambil membawa bola emas kesayangan Putri. Betapa gembiranya Putri. Tapi, Putri tampaknya lupa dengan janjinya kepada si kodok. Tanpa menghiraukan si kodok, ia meninggalkan sumur begitu saja. Keesokan harinya, saat Putri sedang makan bersama dengan Raja. terdengar suara yang memanggil-manggil dari luar. “Putri termuda, bukakan pintu untukku,” ucap suara tersebut. Putri pun bergegas membuka pintu. Saat dia melihat seekor kodok di hadapannya, dia langsung menutup pintu. Dengan perasaan gelisah, Putri kembali duduk di kursinya. “Ada apa denganmu, anakku?” tanya Raja yang melihat kecemasan di wajah Putri. “Tidak, aku tidak apa-apa. Tadi ada kodok yang berusaha masuk,” jawab Putri dengan gugup. “Lalu, apa yang kodok itu inginkan?” tanya Raja kembali. “Oh, Ayahanda… Saat aku bermain dengan bola emasku, tiba-tiba bola itu tergelincir dari tanganku dan jatuh ke dalam sumur. Saat aku menangis, si kodok datang dan berusaha menolongku. Tapi, dia mengajukan berbagai persyaratan. Kupikir dia tak akan datang kemari, karena tak mungkin kodok meninggalkan air,” jawab Putri dengan tertunduk sedih. Untuk kedua kalinya, si kodok mengetuk pintu. “Putri Raja yang termuda, biarkan aku masuk! Apa yang pernah kamu janjikan kepadaku?” teriaknya. “Biarkan dia masuk. Kamu harus penuhi janjimu,” ujar Raja kepada putrinya. Dengan terpaksa, Putri membuka pintu. Ia membiarkan si kodok masuk. Kodok lalu melompat dan mengikuti Putri. Tibalah mereka di meja makan. “Putri, bisakah kamu mengangkatku agar aku duduk bersamamu? Dan tolong piringmu dekatkan lagi denganku,” pinta si kodok. Dengan wajah murung, Putri menuruti permintaan si kodok. “Terima kasih, Putri. Aku sangat senang. Tetapi, aku lelah. Tolong bawa aku ke kamarmu. Aku ingin beristirahat di ranjang indahmu,” kata si kodok. Awalnya Putri merasa enggan. Dia hanya terdiam di kursinya. Namun, ayahnya terus mendesaknya untuk membawa si kodok ke kamar Putri. Dengan mata berkaca-kaca, Putri akhirnya membawa kodok itu. Ditaruhlah kodok itu di sudut kamar Putri. Karena Putri juga merasa lelah, ia pun membaringkan tubuhnya di atas ranjang. “Putri, aku pun ingin tidur sepertimu. Angkatlah aku. Jika tidak. aku akan memberitahukan hal ini kepada ayahandamu,” celetuk si kodok. “Diam kamu, kodok cerewet!” teriak Putri. Dengan marah. Putri melemparkan kodok itu ke tembok hingga terjatuh ke Iantai. Tiba-tiba… Olala, ternyata kodok tersebut berubah menjadi pangeran yang amat tampan. Putri pun sangat kaget dibuatnya. Pangeran pun menceritakan semuanya. Rupanya, ia telah disihir oleh seorang penyihir menjadi seekor kodok. Putri yang melihat Pangeran, seketika jatuh hati kepada Pangeran. Raja pun menikahkan putri termudanya itu dengan Pangeran. Sebuah kereta kencana sudah datang di istana, siap membawa Putri dan Pangeran ke kerajaan Pangeran. Tampak delapan ekor kuda menarik kereta tersebut, dan ada pula pelayan Pangeran yang bernama Henry. Di tengah perjalanan, Pangeran mendengar ada sesuatu yang patah pada keretanya. “Henry, coba kamu lihat. Mungkin ada roda kereta yang patah,” perintah Pangeran. “Bukan, Pangeran. Itu hanya sebuah ikatan rantai. Akhirnya, aku bisa terbebas dari ikatan itu yang sekian lama telah mengikat hatiku yang patah.” ujar Henry. Ternyata selama Pangeran dikutuk, Henry telah mengikat hatinya dengan rantai. Ia melakukan hal itu agar ikut merasakan penderitaan Pangeran. Kini, kutukan itu telah hilang, sehingga rantai tersebut pun patah. Sungguh. Henry merasa amat bahagia. Pesan moral dari Cerita Dongeng Pangeran Kodok adalah apa pun alasannya, janji harus ditepati, ya. Baca dongeng dunia terbaik kami lainnya pada kategori berikut ini Category Dongeng Dunia Cerita Dongeng Rapunzel Gadis Berambut Panjang Asli Brothers GrimmDongeng Pendek Dari Afrika Anak Pemanggil HujanCerita Rakyat dan Dongeng Anak TerbaruDongeng Cerita Tentang Kejujuran Singkat untuk AnakDongeng Bergambar Sebelum Tidur Jangan Suka MencuriDongeng Cerita Tradisional dari Cina dengan Hikmah TerbaikDongeng Pendek Sebelum Tidur untuk AnakCerita Dongeng Pangeran Matahari dan Bulan serta Pesan Moralnya
Dongeng Anak Sebelum Tidur Putri Tidur Aurora dan Pangeran - Inilah dongeng pendek populer yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul Putri Tidur Aurora dan Pangeran. Pada suatu hari di sebuah kerajaan hiduplah Raja dan ratu yang sedang berbahagia. Mereka bahagia karena kelahiran putri mereka yang sangat lucu dan cantik. Raja pun mengundang semua rakyatnya untuk berpesta. Raja juga mengundang tujuh peri untuk memberikan mantra kebaikan kepada sang putri. “Terima kasih, kalian telah memenuhi undanganku.” seru raja yang terlihat amat bahagia. “Bayi ini aku beri nama Putri Aurora,” lanjut raja sambil menggendong putrinya itu. Semua rakyat sangat gembira menyambut kelahiran Putri Aurora. Rakyat pun mendoakan kebaikan untuk Putri Aurora, begitu pula dengan para peri yang diundang ke istana. “Kau akan menjadi seorang putri yang cantik dan baik hati,” ucap peri pertama. “Kau akan menjadi seorang putri yang selalu dicintai oleh siapa pun yang melihatmu,” ucap peri kedua. Begitu seterusnya, peri-peri lain memberikan hadiah mantra kebaikan untuk Putri Aurora. Saat peri ketujuh hendak mengucapkan mantra, tiba-tiba datang seorang peri yang terlihat marah.
Dongeng Anak Sebelum Tidur Putri untuk Pangeran Kelana - Inilah dongeng yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul Putri untuk Pangeran Kelana. Di sebuah kerajaan hiduplah Raja Sifa yang mempunyai tiga orang putri. Ketiganya sangat cantik. Putri Maya, Putri Melur, dan Putri Melati. Suatu hari, Pangeran Kelana mengundang mereka ke pestanya. Beginilah Bunyi undangan Pangeran Kelana Datanglah ke pesta ulang tahunku. Dalam pesta itu aku akan memilih seorang gadis untuk menjadi permaisuriku. Aku akan memilih gadis yang mengenakan gelang yang paling indah Pangeran Kelana adalah putra mahkota Kerajaan Panca, negeri tetangga Kerajaan Sifa. Ia sangatlah tampan. Putri Maya, Putri Melur, dan Putri Melati tentu saja ingin sekali datang ke pesta itu. Mereka ingin menjadi permaisuri Pangeran Kelana.
Cerita dongeng singkat anak kembali kami hadirkan untuk adik-adik semua. Cerita dongeng pendek kali ini tentu saja dengan pesan moral yang dapat di petik didalamnya. Semoga kalian suka dengan cerita rakyat pendek yang kami posting malam hari ini. Cerita Dongeng Singkat Anak Sayembara untuk Pangeran Jujur Suatu ketika, hidup seorang raja yang bijaksana. Ia memiliki seorang putri yang cantik jelita. Sudah saatnya bagi putri itu untuk menikah. Tapi, raja masih bingung. Ia ingin menikahkan putrinya dengan pangeran yang jujur. “Aku ingin putriku mendapatkan pangeran yang jujur, sehingga kelak pangeran itu bisa menggantikanku menjadi raja. Penduduk di negeri ini pun akan tetap hidup makmur,” ucap raja kepada pengawal. “Saya mempunyai ide, Baginda Raja. Kita adakan sayembara kejujuran. Barang siapa yang dapat memenuhi sayembara kejujuran itu, dialah yang menjadi suami sang putri,” saran pengawal. Raja setuju. Ia pun menyuruh pengawal untuk menyebarkan sayembara ke penjuru negeri dan ke kerajaan-kerajaan lainnya. Hari pelaksanaan sayembara pun tiba. Semua pangeran dan pemuda yang ingin mengikuti sayembara, telah berkumpul di halaman istana. “Sayembara ini diadakan untuk mencari suami bagi putriku. Selain itu, suami putriku kelak akan menggantikanku menjadi raja,” ucap raja. Semua yang datang bersorak senang. “Barang siapa bisa membawakan satu ember air laut yang rasanya tawar, maka dialah yang menjadi juara dan berhak menikahi putriku.” Seru Raja, memulai sayembara. Seketika, para pangeran dan pemuda pergi ke laut untuk mengambil air. Tapi, sia-sia saja. Seluruh air laut terasa asin. Mereka pun pulang dengan tangan hampa. Satu persatu pangeran dan pemuda yang mengikuti sayembara menyerah. Mereka tidak bisa membawakan apa yang raja inginkan. Hingga akhirnya hanya tersisa tiga pangeran tampan. Mereka menghadap ke raja bersamaan. “Saya bawakan satu ember air laut tawar, raja. Saya sengaja memintanya dari naga penghuni laut.” Ucap salah satu pangeran. Raja hanya mengangguk, dan mencicipi air tersebut. Ternyata benar, rasanya tawar. “Sayapun membawakan satu ember air laut tawar, Raja. Saya mendapatkan bantuan dari para dewa.” ujar pangeran kedua sambil menunjukan air yang ia bawa. Raja kembali mencicipi air itu. Benar, tidak asin. Pangeran ketiga diam saja. Ia hanya menyodorkan ember berisi air yang ia bawa. Raja mencicipinya, tapi tiba-tiba raja memuntahkannya. “Asin!” seru raja. “Maafkan hamba, Raja. Hamba tak bisa menemukan air laut yang tawar. Semua air laut asin. jelas pangeran ketiga. Kedua pangeran yang lain tersenyum puas. Mereka yakin akan memenangkan sayembara ini. “Baiklah, saya akan mengumumkan pemenang sayembara. Pemenangnya adalah pangeran ketiga!” seru raja. Pangeran ketiga terkejut, tak percaya bahwa ia pemenangnya. Sementara kedua pangeran lainnya tak menerima kekalahan mereka. Cerita Dongeng Singkat Anak “Tak ada air laut yang tawar. Pangeran ketiga berkata jujur, dan pangeran jujurlah yang saya cari.” jelas raja. Kedua pangeran itu tercengang mendengar penuturan raja. Mereka sangat malu karena sudah berlaku curang. Rupanya, pilihan raja tepat. Pangeran itu menikah dengan sang putri, dan ia mampu membuat negeri menjadi semakin makmur. Pesan moral yang dapat di petik dari Cerita Dongeng Singkat Anak Mencari Pangeran Jujur adalah kejujuran itu selalu membawa berkah, meski terkadang sulit untuk berkata jujur. Kawan, selalu berkata jujur, ya, Ikuti kami di facebook
Kamu gemar membaca dongeng tentang Putri? Sudahkah kamu membaca cerita dongeng Putri dan Kacang Polong? Kalau belum, tak perlu ke mana-mana lagi. Mending langsung saja simak kisah serunya di artikel ini!Dongeng tentang Putri cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dan remaja. Banyak yang kisahnya diterjemahkan dari dongeng luar Negeri, salah satunya adalah Putri dan Kacang mungkin sudah pernah mendengar atau membaca kisahnya, kan? Secara singkat, dongeng ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang putus asa dalam mencari putri sejati. Tiba-tiba, datanglah seorang wanita yang mengaku seorang ratu kerajaan tak langsung memercayai hal itu. Ia melakukan cara untuk membuktikan bahwa perempuan itu benar-benar seorang putri. Cara apa yang ia lakukan? Kalau penasaran dengan kelanjutan cerita dongeng Putri dan Kacang Polong, lanjutkan aja baca artikel ini. Selain kisahnya, kami juga telah memaparkan unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Selamat membaca! Alkisah, pada zaman dahulu, di sebuah negeri antah berantah ada sebuah kerajaan yang sangat mewah. Raja dan Ratu di kerajaan tersebut memiliki pangeran semata wayang sebagai penerus tahta. Pangeran sudah waktunya untuk menikah. Akan tetapi, ia tak kunjung menemukan sosok putri yang sesuai dengan kriterianya. Ia bahkan datang ke kerajaan dari negeri lain untuk mencari jodoh. Beberapa putri dari penjuru dunia juga datang menemui Pangeran. Sayangnya, tak ada yang bisa memikat hati sang Pangeran. Kriteria sang Pangeran tak sulit, ia hanya ingin sosok yang bisa membuat hatinya berdebar. Setelah bertahun-tahun mencari pasangan, pada akhirnya pemuda tampan itu menyerah. Ia melanjutkan hidupnya dengan perasaan sedih, gundah, dan putus asa. “Tak usah bersedih, Anakku. Kelak kau kan temukan sosok yang membuat hatimu berdebar,” ucap sang Ratu. “Iya, Ibu. Tapi, kapan? Hamba ingin sekali memiliki seorang istri,” jawab Pangeran. Mendengar anaknya putus asa, Ratu dan Raja tak bisa turut berduka. Namun, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya berdoa agar anaknya lekas menemukan tambatan hati. Baca juga Cerita Rakyat Si Anak Emas Radin Jambat dari Lampung Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Sang Pangeran yang Mencari Jodoh Datangnya Seorang Wanita yang Mengaku Sebagai Putri Pada suatu malam, datanglah hujan badai besar disertai kilat dan petir yang menyambar-nyambar. Pangeran sangat ketakutan hingga tak bisa tidur. Ia khawatir badai akan memporak-porandakan negeri ini. Di tengah-tengah hujan yang lebat, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu istana. Pelayan membuka pintu istana dan ternyata ada seorang wanita yang menggigil kedinginan. Meski penampilannya kacau, gadis itu masih terlihat cantik dan elegan. Dengan susah payah, ia bicara, “Bolehkah aku masuk? Aku tersesat di hutan dan aku sendirian.” Pelayan merasa kasihan dengan gadis itu. Ia lalu berlari menyampaikan kejadian itu kepada sang Raja dan Ratu. “Tuan, di depan ada seorang wanita yang mengaku tersesat di hutan. Ia ingin masuk dan berlindung di istana ini,” ucap pelayan itu. “Kita tak boleh menolak pengunjung yang sedang kesulitan di tengah malam seperti ini. Bawa ia masuk,” perintah Raja. Lalu, perempuan itu masuk dan menghangatkan badannya di depan perapian. Sang Ratu datang untuk melihat siapa pengunjung yang mengalami kesulitan itu. Ratu merasa kasihan pada sang gadis. Bajunya basah kuyup. Wajahnya pun tampak lusuh. Kemudian, sang Ratu meminta pelayan untuk membawakan baju yang sesuai untuk sang gadis. “Apa yang kau cari di tengah hutan belantara hingga semalam ini? Dan, siapakah dirimu?” ucap sang Ratu pada gadis itu. “Aku Putri dari Negeri yang jauh. Istanaku diserang oleh sekawanan musuh. Ayah dan ibuku memintaku kabur dan mencari tempat aman untuk berlindung bersama dua pengawal. Namun, karena gelap dan hujan badai, aku terpisah dengan para pengawal. Untung saja aku menemukan istanamu. Terima kasih telah mengizinkanku masuk,” jelas sang gadis. Sang Ratu tak langsung memercayai ucapan gadis itu. Tapi, ia juga tak tega mengusirnya dari istana. “Ini baju untukmu. Gantilah baju basahmu dengan baju ini agar kau tak sakit,” ucap sang Ratu. “Terima kasih, Ratu,” ujar gadis itu. Pangeran Tertarik pada Sang Gadis Setelah berganti baju dan rambutnya telah mengering, gadis itu tampak semakin cantik dan anggun. Ia terlihat seperti seorang putri. Lalu, Pangeran datang untuk menemui gadis itu. Pangeran terpikat dengan kecantikan dan keanggunan sang gadis. Jantungnya berdegup kencang. “Kurasa, ialah wanita yang selama ini aku cari. Tapi, kalau ia bukan seorang putri, aku tak bisa menikahinya,” ujar sang Pangeran dalam hati. Ia lalu menceritakan perasaannya pada sang ibu. “Ibu, kurasa aku menyukai gadis itu. Tapi, bagaimana bisa kita tahu apakah ia benar-benar putri atau bukan?” ucap sang Pangeran. “Tenang saja, Ibu akan mengatasinya. Kita akan tahu malam ini, apakah ia seorang putri sejati atau bukan,” ucap sang Ratu. Ia tampaknya sudah memiliki cara untuk membuktikan ucapan gadis itu. Karena hujan sudah reda, Pangeran pun mengajak gadis itu mengobrol di balkon istana. Gadis itu tak hanya cantik dan elegan, tetapi juga pintar. Pangeran semakin jatuh hati kepadanya. Di sisi lain, sang Ratu menyiapkan kamar tamu untuk gadis itu beristirahat. Ia meletakkan kacang polong di atas kasur. Lalu, ia meminta para pelayan untuk menumpuk 7 lapis kasur di atas kacang itu. Karena malam semakin larut, Pangeran dan gadis itu pun mengakhiri obrolan. Lalu, pelayan mengajak gadis itu ke kamar yang telah disiapkan agar ia bisa beristirahat. “Kenapa kasur ini begitu tinggi?” ucap gadis itu dalam hati. Namun, ia sungkan untuk mengatakannya pada pelayan. Ia tak ingin merepotkan siapa pun. Putri Sejati Keesokan harinya, Ratu menemui gadis itu. Ia ingin segera memastikan apakah perempuan itu benar-benar seorang putri atau bukan. Kemudian, Ratu bertanya, “Apakah tidurmu nyenyak?” “Terimakasih telah memberiku tempat untuk berteduh dan beristirahat Ratu. Namun, sesungguhnya aku kurang bisa tidur semalam,” ucap sang gadis. “Benarkah? Kira-kira apa yang membuatmu tak tidur nyenyak?” tanya sang Ratu berharap jawaban sang gadis itu sama seperti yang ia harapkan. “Badanku sakit dan pegal-pegal. Seakan-akan aku tidur di sesuatu yang sangat keras. Mungkin saja aku terlalu lelah,” ujar gadis itu. Mendengar jawaban sang gadis, Ratu pun tersenyum lebar dan mengangguk-angguk. Ia tahu bahwa hanya putri sejati yang bisa merasakan ketidaknyamanan dari tempat tidur berlapis 7 kasur itu. Lalu, Ratu mendatangi Raja dan Pangeran. “Putraku, berbahagialah kamu. Rupanya, gadis itu benar-benar seorang Putri Sejati. Aku baru saja membuktikannya,” cerita sang Ratu. “Benarkah, Bu?” tanya Pangeran kegirangan. Ia tak percaya bahwa akhirnya menemukan seorang putri yang membuatnya jatuh hati. Lalu, ie meminta izin pada sang Raja untuk menikahi Putri itu. Tentu saja sang Raja menyetujuinya. “Tentu saja kau boleh menikahinya! Sudah lama ayah mendambakan seorang mantu,” ucap Raja berbahagia. “Akhirnya kamu menemukan cinta sejatimu, Nak,” ucap sang Ibu sambil memeluk anaknya yang telah lama menantikan sosok putri itu. Pangeran Mengutarakan Perasaannya Setelah mendapat restu dari kedua orangtuanya, Pangeran lalu menemui sang Putri. Ia meminta sang Putri untuk tinggal di istananya selama beberapa hari lagi sampai perang di negerinya selesai. “Putri, maukah kau tinggal sementara di istana ini? Tunggulah sampai perang di istanamu mereda,” ucap Pangeran. “Baiklah, Pangeran. Terima kasih karena telah mengizinkanku tinggal di sini,” jawab sang Putri. Tak hanya itu saja, Pangeran juga datang ke negeri sang Putri bersama para pasukan. Ia ingin menyelamatkan negeri sang Putri dari serangan para musuh. Tak lama kemudian, Pangeran kembali membawa kabar baik. Ia dan beberapa pasukan berhasil menyelamatkan negeri sang Putri. Mendengar kabar tersebut, gadis cantik itu pun merasa sangat bahagia dan bersyukur. “Terima kasih, Pangeran. Aku bersyukur telah datang kemari. Sekali lagi, terima kasih telah menyelamatkan negeriku,” ujar sang Putri terharu. Setelah itu, Pangeran pun melamar sang Putri. Tentu saja gadis itu tak menolak, ia mencintai Pangeran dengan sepenuh hati. Mereka pun mengadakan pernikahan mewah. Usai pesta pernikahan, Pangeran meletakkan kacang polong ke dalam kotak kaca dan memajangnya di istana. Selama beberapa tahun, kacang polong itu dikunjungi oleh orang-orang yang percaya akan cinta sejati. Baca juga Cerita Dongeng Bunga Paling Berharga Beserta Ulasan Menariknya, Kisah tentang Keyakinan dan Kesabaran dalam Mendapatkan yang Diinginkan Unsur Intrinsik Cerita dongeng Putri dan Kacang Polong seru banget, ya? Nah, untuk menambah wawasanmu, di bawah ini telah kami paparkan ulasan singkat mengenai unsur intrinsik dongeng Putri dan Kacang Polong. Yuk, simak langsung saja! 1. Tema Tema atau inti cerita dongeng Putri dan Kacang Polong adalah tentang pencarian cinta sejati. Seorang Pangeran tak sembarangan memilih putri yang akan ia nikahi. Ia inginkan seseorang yang bisa mengetuk hatinya. 2. Tokoh dan Perwatakan Sumber Youtube – Fairy Tales and Stories for Kids Ada beberapa tokoh utama dalam cerita dongeng putri dan pangeran ini. Mereka adalah Putri, Pangeran, Ratu, dan Raja. Raja digambarkan sebagai karakter yang bijak dan baik hati. Buktinya, ia mengizinkan seorang gadis asing memasuki istana. Sama dengan sang Raja, sang Ratu jugalah sosok yang baik. Ia bahkan meminjami gadis itu sebuah baju. Namun, ia adalah sosok yang tak mudah percaya pada ucapan seseorang. Itulah kenapa ia sempat tak percaya bahwa gadis itu adalah seorang putri. Sang Pangeran adalah sosok yang patuh pada kedua orang tuanya. Saat menyukai gadis yang mengaku putri itu, ia bahkan mengutarakan perasaannya pada sang Ratu. Berbeda dengan dongeng putri pada umumnya, cerita yang cocok untuk dibaca sebelum tidur ini tak memiliki tokoh antagonis. Semua tokoh dalam dongeng ini memiliki karakter baik. 3. Latar Tak banyak latar tempat yang digunakan dalam kisah dongeng pendek ini. Dari awal hingga akhir cerita terjadi di istana yang tak disebutkan secara spesifik lokasinya. Pada awal cerita hanya disebutkan bahwa istana itu berada di negeri antah berantah. 4. Alur Cerita Dongeng Putri dan Kacang Polong Alur dari cerita dongeng ini adalah maju alias progresif. Cerita berawal dari seorang Pangeran di sebuah istana yang tak kunjung menemui sosok yang akan ia nikahi. Ia inginkan seorang putri yang mampu membuat hatinya bergetar. Lalu, tiba-tiba saja ada gadis yang mendatangi istana di kala hujan lebat di malam hari. Ia minta izin untuk tinggal di istana itu. Raja dan Ratu memberi izin. Bahkan Ratu juga memberinya baju ganti agar tak sakit. Gadis itu mengaku jika dirinya adalah seorang putri yang tersesat. Istananya sedang diserang. Setelah ganti baju, Gadis itu tampak semakin cantik dan anggun. Pangeran pun jatuh hati. Ia memberi tahu pada sang ibu soal perasaannya tersebut. Ia khawatir jika gadis yang ia sukai bukanlah seorang putri. Rupanya, sang Ratu punya cara untuk membuktikan apakah gadis itu benar-benar seorang putri. Ia meletakkan kacang polong di tempat tidur yang telah dilapisi 7 kasur. Lalu, kasur itu akan menjadi tempat sang gadis beristirahat. Keesokan harinya, sang Gadis mengatakan bahwa badannya terasa pegal. Rasanya, ia baru saja bangun dari tempat yang sangat keras. Mendengar jawaban itu, Ratu pun percaya bahwa gadis itu benar-benar seorang putri. Sebab, hanya putri sejatilah yang bisa merasakan ketidaknyamanan dari kasur yang di bawahnya terdapat kacang polong. Ratu lalu mengatakan pada Raja dan Pangeran bahwa gadis itu benar-benar seorang putri. Lalu, Pangeran pergi ke negeri milik sang putri bersama para pengawal untuk membantu melawan musuh. Ia kembali ke istana dengan membawa kemenangan. Pangeran dan Putri pun menikah dan hidup bahagia. 5. Pesan Moral Pesan moral apakah yang bisa kamu petik dari kisah dongeng Putri dan Kacang Polong ini? Amanat pertama, percayalah pada takdir Tuhan. Perihal jodoh, Tuhan telah menyiapkan sosok yang tepat untukmu. Ia akan mempertemukanmu pada seseorang di saat yang tak terduga sekali pun. Seperti Pangeran yang bertemu jodohnya di saat yang itu, berusahalah untuk selalu jujur. Seandainya sang Putri tak jujur dan mengatakan tidurnya nyenyak, Ratu tak akan percaya bahwa dirinya adalah seorang putri. Selain unsur instrinsik, cerita dongeng ini juga memiliki unsur ekstrinsik. Di antara unsur ekstrinsiknya adalah nilai ketuhanan, sosial, budaya, dan moral dari lingkungan di sekitar. Baca juga Legenda Datu Pujung dari Kalimantan Selatan Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kakek Sakti yang Berhasil Menyelamatkan Negeri Fakta Menarik Cerita dongeng Putri dan Kacang Polong memiliki beberapa fakta menarik yang sayang tuk kamu lewatkan. Apakah itu? Berikut ulasan singkatnya; 1. Dongeng Asal Belanda Sumber The Princess and The Pea – Floris Books Cerita dongeng Putri dan Kacang Polong di artikel ini merupakan terjemahan dari Prinsessen paa Ærte alias Princess and The Pea karya penulis dari Belanda, Hans Christian Andersen. Artinya, cerita dongeng ini aslinya berbahasa Belanda. Dongeng ini pertama kali terbit pada 8 Mei 1835. Karena kisahnya yang menarik, dongeng ini cukup populer sehingga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Inggris dan Indonesia. 2. Banyak Film Animasi yang Mengadapatasi Cerita Dongeng Putri dan Kacang Polong Ada banyak film animasi yang mengdaptasi cerita dongeng Putri dan Kacang Polong. Kamu dapat menemukan beragam videonya di Youtube. Ada yang berbahasa Indonesia, banyak pula yang berbahasa asing. Baca juga Cerita Dongeng tentang Persahabatan Harimau dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Saling Menolong dengan Tulus Bagikan Dongeng Putri dan Kacang Polong Pada Teman-Temanmu Nah, demikianlah akhir dari artikel yang mengulik tentang cerita dongeng Putri dan Kacang Polong. Kamu suka dengan kisahnya, kan? Kalau iya, bagikan kisah menarik ini kepada teman-temanmu. Buat yang ingin membaca cerita dongeng lainnya, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena. Ada banyak kisah yang bisa kamu pilih, lho, seperti dongeng Beauty and The Beast, Cinderella, Putri Tidur, dan banyak lagi. Di kanal ini juga terdapat beragam cerita rakyat. Ada cerita legenda Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih, cerita rakyat Karang Nini dan Bale Kambang, asa-usul Kota Makassar, dan masih banyak lagi. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
dongeng pendek putri dan pangeran